ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Entity Relationship Diagram adalah sebuah teknik pemodelan data yang merepresentasikan Gambar entitas dan relasi-relasi antar entitas di dalam sebuah sistem informasi. Dibentuk oleh dua komponen utama:
1. Entitas (Entity)
2. Relasi (Relationship)
Entity merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam
dunia nyata, baik secara fisik maupun secara konsep. Setiap entitas pasti memiliki attribut yang
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Notasi entitas:
Contoh:
fisik: mobil, rumah, manusia, pegawai dsb.
konsep: department, pekerjaan, mata kuliah dsb
Contoh:
fisik: mobil, rumah, manusia, pegawai dsb.
konsep: department, pekerjaan, mata kuliah dsb
Relasi (Relationship) menyatakan hubungan antar
entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif). Contoh: entitas seorang
pegawai dengan NoKTP: “001” dengan nama “Ali”, memiliki relasi dengan sebuah
data di entitas departemen dengan nomor=11 nama=”Personalia”
Relationship: Bekerja untuk, mengepalai, bekerja pada,
memimpin, menanggung.
Key Attribute adalah
sebuah atau sekumpulan atribut yang membedakan data antara satu dengan lainnya
(unik) dari seluruh data yang terdapat di dalam sebuah tabel.
1. Superkey: Merupakan satu atau gabungan
attribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara
unik.
Super Key untuk entitas
Pegawai:
NoKTP, Nama, Alamat,
JenisKel, Gaji
NoKTP, Nama, Alamat,
JenisKel
NoKTP, Nama, Alamat
NoKTP, Nama
Nama (jika kita menjamin
tidak ada nilai yang sama untuk attribut ini)
NoKTP
2. Candidate Key: Adalah SuperKey yang jumlah
attributnya minimal (paling sedikit).
Candidate Key untuk entitas
Pegawai:
Nama (jika kita menjamin
tidak ada nilai yang sama untuk attribut ini)
NoKTP
3. Primary Key: Adalah candidate key yang dipilih
berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin
keunikan key
Primary Key untuk entitas Pegawai: NoKTP
Simple
Attribute adalah attribut terkecil yang
tidak bisa dipilah lagi. Contoh pada
entitas Pegawai: Nama, Alamat, Gaji. Pada entitas Proyek: Nomor, Nama, Lokasi
Composite
Attribute adalah attribut yang
dipilah-pilah lagi menjadi sub attribut yang masing-masing memiliki makna. Contoh: Dalam
sebuah kasus yang lain, bisa jadi merupakan Composite Attribute karena perlu
dipilah-pilah lagi menjadi NmDepan, Inisial, NmBlk
Single
Valued Attribute merupakan attribut-attribut
yang hanya memiliki sebuah nilai untuk sebuah data tunggal. Contoh: relasi “mengepalai” antara entitas Pegawai
dengan entitas Departemen
Multi
Valued Attribute merupakan attribut-attribut
yang bisa memiliki lebih dari satu nilai yang jenisnya sama dari sebuah data
tunggal. Contoh: Multi
Valued: atribut lokasi pada Departemen
Mandatory
attribute adalah attribut yang harus
berisi data yang ada nilainya (tidak boleh kosong / NOT NULL). Contoh: Mandatory
Attribute untuk entitas Pegawai adalah NoKTP atau Nama. Selain itu boleh
kosong.
Derived
Attribute adalah atribut yang nilai-nilainya
diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain
yang berhubungan. Contoh: atribut
JmlPegawai pada entitas Departemen
Entitas
lemah adalah entitas-entitas yang
keberadaannya tergantung dari relasi terhadap entitas lain. Contoh: entitas
Tanggungan. Jika misalnya data seorang pegawai tidak ada atau ditiadakan, maka
data tanggungan untuk pegawai tersebut tak akan ada
Entitas kuat adalah Entitas yang keberadaannya tidak
tergantung pada entitas lain. Terkadang disebut Parent, owner dominant. Contoh: entitas Pegawai
USE CASE DIAGRAM
Usecase
Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor)
dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah ditentukan. Sejak tahun 1992, dengan adanya pengembang UML,
yaitu Jacob Et All, menjadikan Use
case sebagai model utama atau yang dibutuhkan (Requeirment Model)
pada UML.
Lambang Use Case
Lambang Use Case
Tidak ada komentar:
Posting Komentar