Kamis, 20 Maret 2014

ERD dan Class Diagram



ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Entity Relationship Diagram adalah sebuah teknik pemodelan data yang merepresentasikan Gambar entitas dan relasi-relasi antar entitas di dalam sebuah sistem informasi. Dibentuk oleh dua komponen utama:
1.     Entitas (Entity)
2.    Relasi (Relationship)

Entity merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik secara fisik maupun secara konsep. Setiap entitas pasti memiliki attribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Notasi entitas:
Contoh:
fisik: mobil, rumah, manusia, pegawai dsb.
konsep: department, pekerjaan, mata kuliah dsb
     
Relasi (Relationship) menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif). Contoh: entitas seorang pegawai dengan NoKTP: “001” dengan nama “Ali”, memiliki relasi dengan sebuah data di entitas departemen dengan nomor=11 nama=”Personalia”

ERD Perusahaan

Entitas


Relationship: Bekerja untuk, mengepalai, bekerja pada, memimpin, menanggung.
Key Attribute adalah sebuah atau sekumpulan atribut yang membedakan data antara satu dengan lainnya (unik) dari seluruh data yang terdapat di dalam sebuah tabel.
1.     Superkey: Merupakan satu atau gabungan attribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.
Super Key untuk entitas Pegawai:
NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji
NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel
NoKTP, Nama, Alamat
NoKTP, Nama
Nama (jika kita menjamin tidak ada nilai yang sama untuk attribut ini)
NoKTP

2.    Candidate Key: Adalah SuperKey yang jumlah attributnya minimal (paling sedikit).
Candidate Key untuk entitas Pegawai:
Nama (jika kita menjamin tidak ada nilai yang sama untuk attribut ini)
NoKTP

3.    Primary Key: Adalah candidate key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key
Primary Key untuk entitas Pegawai: NoKTP

Simple Attribute adalah attribut terkecil yang tidak bisa dipilah lagi. Contoh pada entitas Pegawai: Nama, Alamat, Gaji. Pada entitas Proyek: Nomor, Nama, Lokasi

Composite Attribute adalah attribut yang dipilah-pilah lagi menjadi sub attribut yang masing-masing memiliki makna. Contoh: Dalam sebuah kasus yang lain, bisa jadi merupakan Composite Attribute karena perlu dipilah-pilah lagi menjadi NmDepan, Inisial, NmBlk

Single Valued Attribute merupakan attribut-attribut yang hanya memiliki sebuah nilai untuk sebuah data tunggal. Contoh: relasi “mengepalai” antara entitas Pegawai dengan entitas Departemen

Multi Valued Attribute merupakan attribut-attribut yang bisa memiliki lebih dari satu nilai yang jenisnya sama dari sebuah data tunggal. Contoh: Multi Valued: atribut lokasi pada Departemen

Mandatory attribute adalah attribut yang harus berisi data yang ada nilainya (tidak boleh kosong / NOT NULL). Contoh: Mandatory Attribute untuk entitas Pegawai adalah NoKTP atau Nama. Selain itu boleh kosong.

Derived Attribute adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. Contoh: atribut JmlPegawai pada entitas Departemen

Entitas lemah adalah entitas-entitas yang keberadaannya tergantung dari relasi terhadap entitas lain. Contoh: entitas Tanggungan. Jika misalnya data seorang pegawai tidak ada atau ditiadakan, maka data tanggungan untuk pegawai tersebut tak akan ada

Entitas kuat adalah Entitas yang keberadaannya tidak tergantung pada entitas lain. Terkadang disebut Parent, owner dominant. Contoh: entitas Pegawai

USE CASE DIAGRAM
            Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah ditentukan. Sejak tahun 1992, dengan adanya pengembang UML, yaitu  Jacob Et All, menjadikan Use case sebagai model utama atau yang dibutuhkan (Requeirment Model) pada UML.
Lambang Use Case



Tidak ada komentar:

Posting Komentar